Dalam era digital yang semakin maju, media tradisional di Indonesia bergerak cepat untuk mengubah pendekatannya agar tetap memiliki daya saing. Dengan pemanfaatan teknologi, media tradisional seperti televisi dan media cetak, berupaya mempertahankan audiens mereka. Salah satunya adalah dengan memanfaatkan platform digital untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan beragam. Selain itu, konten yang relevan dan berorientasi pada pembaca atau penonton menjadi kunci dalam menarik perhatian. Selain melakukan digitalisasi, mereka juga berupaya memperkuat sisi kualitatif kontennya. Pendekatan ini mengharuskan media tradisional untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Dengan begitu, media tradisional tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan memberikan kontribusi signifikan dalam penyebaran informasi.