Impak Internet dan Mobile pada Perubahan Media Tradisional Indonesia

Dampak Internet dan Mobile pada Media Tradisional Indonesia

Era digital telah membawa perubahan besar pada dunia komunikasi, termasuk media tradisional Indonesia. "Media tradisional kini terdesak oleh perkembangan teknologi internet dan mobile," kata Rudiantara, mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia. Dampaknya terasa pada menurunnya konsumsi media cetak dan televisi.

Media cetak seperti koran dan majalah mengalami penurunan signifikan. Menurut data Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), di tahun 2019, konsumsi media cetak di Indonesia menurun 60%. Penyebabnya adalah maraknya berita online dan sosial media yang lebih cepat dan mudah diakses.

Televisi, sebagai media tradisional lainnya, juga mengalami dampak serupa. Laporan Nielsen tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi televisi oleh penonton muda di Indonesia turun 12%. Alasannya? Mereka lebih memilih streaming film dan acara TV menggunakan smartphone atau tablet.

Transisi dari Media Tradisional ke Media Digital di Indonesia

Di sisi lain, transisi dari media tradisional ke digital di Indonesia terjadi cukup cepat. "Indonesia memiliki pasar digital yang dinamis dengan lebih dari 171 juta pengguna internet," ungkap Shinta Kamdani, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia.

Media tradisional kini beralih ke platform digital untuk bertahan. Misalnya, koran dan majalah yang sekarang juga menyediakan edisi online. Ada juga stasiun televisi yang mulai menawarkan layanan streaming.

Namun, transisi ini tidak mudah. Menurut Rudiantara, tantangan terbesar adalah membangun kepercayaan dan menjaga kualitas konten. "Media harus mampu menyajikan berita dan informasi yang akurat serta relevan bagi pembaca," ujarnya.

Media digital juga harus bisa mengantisipasi tantangan lain seperti hoaks dan kejahatan siber. Oleh karena itu, peran pemerintah dan regulator sangat penting dalam menciptakan lingkungan digital yang aman dan sehat.

Meskipun demikian, transisi ke media digital tetap menjadi pilihan yang tak bisa dihindari. Pasalnya, kehadiran internet dan mobile telah mengubah cara masyarakat mengakses informasi. Apalagi di era pandemi seperti sekarang, kebutuhan akan akses informasi yang cepat dan mudah menjadi semakin penting.

Dengan demikian, meski memiliki tantangan, transisi dari media tradisional ke digital di Indonesia sejatinya menyimpan banyak peluang. Yang penting, media harus mampu menyesuaikan diri dan terus berinovasi.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa