Peran Penting Media Tradisional dalam Mendorong Literasi Digital di Indonesia

Peran Strategis Media Tradisional dalam Meningkatkan Literasi Digital

Media tradisional, seperti surat kabar, televisi, dan radio, memainkan peran strategis dalam meningkatkan literasi digital di Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, secara statistik, Indonesia memiliki lebih dari 171 juta pengguna internet, namun tingkat literasi digital masih rendah. Oleh karena itu, media tradisional memiliki peran penting untuk memperbaiki kondisi tersebut.

"Media tradisional memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pemikiran dan mengubah perilaku, termasuk dalam meningkatkan literasi digital," kata Dr. Rina Mariana, peneliti media dan komunikasi dari Universitas Gadjah Mada. Menurutnya, media tradisional dapat memperkenalkan teknologi baru, mempromosikan penggunaan internet yang sehat dan bertanggung jawab, serta membangun kesadaran tentang isu-isu digital seperti privasi data dan cyberbullying.

Faktanya, media tradisional sudah beradaptasi dengan era digital. Contohnya, banyak stasiun televisi yang kini memiliki situs web dan aplikasi seluler. Mereka berbagi berita dan informasi melalui platform digital, sehingga menciptakan sinergi antara media tradisional dan digital. Hal ini sangat penting untuk mendorong literasi digital dan mempermudah akses informasi bagi masyarakat.

Bagaimana Media Tradisional Bisa Dorong Peningkatan Literasi Digital di Indonesia

Pertama, media tradisional dapat mempromosikan kebijakan dan program pemerintah yang berfokus pada literasi digital. Misalnya, melalui liputan berita atau program khusus yang membahas tentang penggunaan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, media tradisional juga dapat memfasilitasi dialog dan diskusi publik tentang isu-isu digital.

"Media tradisional memiliki akses ke lapisan masyarakat yang beragam, termasuk mereka yang kurang terjangkau oleh internet," ujar Eko Prasetio, ahli teknologi informasi dari Universitas Indonesia. Menurutnya, media tradisional bisa menjadi jembatan informasi digital untuk masyarakat pedesaan atau lansia yang kurang terbiasa dengan teknologi.

Media tradisional juga bisa memanfaatkan narasi dan cerita lokal untuk menyampaikan pesan tentang literasi digital. Dengan menggunakan bahasa dan konteks budaya lokal, informasi tentang literasi digital akan lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat.

Tidak bisa diremehkan, peran media tradisional dalam mendorong literasi digital di Indonesia sangat penting. Dengan kolaborasi antara media tradisional dan digital, diharapkan literasi digital di Indonesia dapat terus meningkat dan membawa dampak positif bagi masyarakat.

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa