1. Peran Strategis Media Tradisional dalam Meningkatkan Jurnalistik Digital
Dalam era digital, media tradisional memegang peran strategis dalam meningkatkan kualitas jurnalistik digital. Banyak pelajaran berharga yang bisa dipetik dari pengalaman media tradisional. Menurut Dr. Andi Awaluddin Fitrah, pengamat media dan komunikasi dari Universitas Indonesia, "Media tradisional memiliki standar etika dan profesionalisme yang telah teruji. Nilai-nilai ini sangat penting untuk diterapkan dalam jurnalistik digital."
Media cetak dan elektronik memiliki akurasi, objektivitas, dan keberimbangan dalam penyampaian berita. Keberimbangan ini sangat penting dalam jurnalistik digital yang kerap kali terjebak dalam berita sensasional dan clickbait. Dengan menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik yang baik, media digital dapat meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik.
Selain itu, media tradisional juga memiliki jaringan dan sumber berita yang luas. "Jaringan dan sumber berita yang dimiliki media tradisional bisa digunakan untuk memperkaya konten media digital," kata Fitrah. Dengan memanfaatkan sumber berita ini, media digital dapat menyajikan berita yang lebih beragam dan mendalam.
2. Pemanfaatan Media Tradisional untuk Perkembangan Jurnalistik Digital di Indonesia
Pemanfaatan media tradisional untuk perkembangan jurnalistik digital di Indonesia bisa dilakukan dengan berbagai cara. Pertama, media digital bisa menerapkan prinsip-prinsip jurnalistik yang baik dari media tradisional. Ini meliputi akurasi, objektivitas, dan keberimbangan dalam penyampaian berita.
Kedua, media digital bisa memanfaatkan jaringan dan sumber berita yang dimiliki media tradisional. "Media digital bisa bekerja sama dengan media tradisional untuk memperluas jangkauan dan memperkaya konten mereka," kata Dedy Permadi, seorang praktisi media digital di Indonesia.
Ketiga, media digital juga bisa belajar dari cara media tradisional membangun hubungan dengan pembaca atau penonton. Misalnya, melalui interaksi langsung atau partisipasi pembaca dalam pembuatan konten. "Media digital harus belajar bagaimana membangun hubungan yang baik dengan audiens mereka, seperti yang telah dilakukan oleh media tradisional," tambah Permadi.
Dengan memanfaatkan media tradisional, jurnalistik digital di Indonesia diharapkan bisa lebih berkualitas dan mampu menjawab tantangan di era digital ini. Sebab, media tradisional memiliki banyak pelajaran yang bisa dipetik dan diterapkan dalam praktik jurnalistik digital.