Transformasi Media Tradisional Melalui Video On Demand di Indonesia

Transisi dari Media Tradisional ke Video on Demand di Indonesia

Indonesia tengah merasakan perubahan besar dalam dunia media. Pergeseran dari media tradisional seperti televisi dan radio ke platform digital seperti Video on Demand (VoD) telah menciptakan revolusi dalam konsumsi konten. "Ada transisi yang signifikan dari media tradisional ke digital, khususnya Video on Demand," ungkap Ahmad Zaky, CEO dan pendiri Bukalapak, salah satu marketplace terkemuka di Indonesia.

Menurut data dari Statista, pengguna VoD di Indonesia diperkirakan mencapai 18,7 juta pada 2021. Bukan hanya kalangan muda, segmen lain seperti ibu rumah tangga dan profesional juga mulai beralih ke VoD. "VoD memberikan akses lebih mudah dan fleksibel bagi masyarakat untuk menikmati tayangan favorit mereka," jelas Zaky.

Menyelami Perkembangan dan Dampak Video on Demand terhadap Media Tradisional di Indonesia

Pertumbuhan VoD di Indonesia tidak hanya mengubah cara konsumen menikmati konten, tapi juga berdampak signifikan terhadap industri media tradisional. Banyak stasiun TV dan radio bertransformasi menjadi platform digital untuk mengimbangi permintaan yang terus berkembang. "Pergeseran ini sebenarnya memberikan peluang baru bagi industri media," kata Denny Setiawan, Ketua Asosiasi Penyelenggara Layanan Internet Indonesia (APJII).

Namun, transformasi ini tidak datang tanpa tantangan. Pembatasan bandwidth, isu hak cipta, dan kurangnya regulasi menjadi hambatan utama. Setiawan mengungkapkan, "Industri harus dapat beradaptasi dan memanfaatkan teknologi saat ini untuk tetap relevan."

Meski begitu, VoD tetap menjanjikan masa depan yang cerah bagi media di Indonesia. Dengan beragam konten yang ditawarkan dan fleksibilitas yang diberikan, VoD mampu memenuhi kebutuhan konsumen yang beragam dan terus berkembang.

Dalam perkembangannya, VoD telah menjadi bagian integral dari kehidupan masyarakat Indonesia. VoD tidak hanya memberikan akses pada konten berkualitas, tetapi juga memfasilitasi interaksi dan partisipasi penonton. "VoD telah memperkaya pengalaman penonton dan menciptakan interaksi yang lebih dinamis," ujar Setiawan.

Di balik tantangan yang ada, transformasi media tradisional melalui Video on Demand di Indonesia telah membuka peluang baru. Dengan penyesuaian dan inovasi yang tepat, masa depan industri media di Indonesia tampaknya akan semakin cerah. Sebagai penutup, Zaky menambahkan, "Ini adalah era baru untuk media di Indonesia, dan kami siap untuk menjadi bagian dari transformasi ini."

Theme: Overlay by Kaira Extra Text
Cape Town, South Africa