Televisi, yang pernah menjadi media utama untuk hiburan, kini mengalami perubahan besar dengan munculnya layanan streaming. Perubahan ini mencerminkan evolusi preferensi konsumen yang menginginkan fleksibilitas lebih besar dalam mengakses konten.
Siaran linear, di mana program ditayangkan sesuai jadwal tetap, semakin ditinggalkan. Layanan streaming seperti Netflix, Disney+, dan Amazon Prime menawarkan kebebasan kepada pengguna untuk menonton kapan saja. Tren ini membuat banyak stasiun televisi tradisional meluncurkan platform sman8ternate.sch.id streaming mereka sendiri, seperti HBO Max dan Peacock.
Keunggulan utama layanan streaming adalah kemampuannya menyediakan konten sesuai permintaan (on-demand). Konsumen tidak lagi terikat pada waktu siaran, dan mereka dapat menonton episode secara maraton. Selain itu, algoritma streaming membantu merekomendasikan konten yang relevan, meningkatkan pengalaman pengguna.
Namun, transformasi ini juga membawa tantangan besar. Stasiun televisi tradisional harus bersaing dengan raksasa streaming dalam hal produksi konten berkualitas dan pemasaran. Pendapatan dari iklan televisi juga menurun karena audiens beralih ke platform streaming.
Meskipun demikian, banyak stasiun televisi yang berhasil beradaptasi. Dengan menggabungkan siaran tradisional dan layanan streaming, mereka dapat memenuhi kebutuhan audiens yang beragam. Transformasi ini menunjukkan bahwa televisi masih memiliki potensi besar di era digital, asalkan mampu berinovasi.